PEKANBARU – Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau menerima kunjungan pasangan calon Walikota (Wako) dan Wakil Walikota (Wawako) Pekanbaru, Brigjend TNI (Pur) Edy Natar Nasution dan Destrayani Bibra (Ide), pada Rabu (4/9).
Kunjungan ini berlangsung di kantor MUI Riau dan disambut hangat oleh Ketua Umum MUI Riau, Prof. Dr. KH. Ilyas Husti MA, bersama pengurus harian dan komisi lainnya.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. KH. Ilyas Husti MA mengucapkan selamat datang kepada pasangan calon Walikota Pekanbaru beserta rombongan.
Prof. Ilyas Husti menekankan pentingnya kedekatan antara pemimpin dengan ulama, serta harapannya agar pemimpin Kota Pekanbaru ke depan adalah sosok yang berani dan tegas.
“Ulama memang harus didekatkan, dan kami berharap pemimpin kota Pekanbaru yang akan datang harus berani dan tegas,” ujar Prof. Ilyas Husti.
Ditambahkan ketum MUI Riau, kriteria seorang pemimpin itu diantaranya taat beragama, mempunyai konsep, dari segi keberanian, dan pandangan masyarakat terhadap kepemimpinan.
Kunjungan ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru ke kantor MUI Riau. Prof. Ilyas Husti juga menekankan bahwa dari segi pengalaman, keberanian, dan kedekatan dengan ulama, pasangan Edy Natar Nasution – Destrayani Bibra (Ide) tidak perlu diragukan lagi.
Dalam kesempatan tersebut, calon Walikota Pekanbaru Brigjend TNI (Pur) Edy Natar Nasution menyampaikan bahwa keputusannya maju dalam kontestasi Pilkada Pekanbaru adalah jawaban dari doanya.
“Sepanjang hidup saya, jabatan yang saya dapatkan harus seizin dan ridho dari Allah,” ungkapnya.
Edy Natar juga menegaskan komitmennya bersama Destrayani Bibra untuk mewujudkan Pekanbaru yang unggul dan agamis. Menurutnya, segala cita-cita besar harus dimulai dari hal-hal mendasar, seperti shalat subuh.

“Menjadi pemimpin harus berani dan tidak tersandera oleh kepentingan tertentu. Kami memiliki visi yang sejalan dengan MUI Riau, yaitu menjaga umat melalui program-program keagamaan. Seandainya kami terpilih, kami akan banyak berkomunikasi dengan ulama,” lanjut Edy Natar.
Calon Wakil Walikota Pekanbaru, Destrayani Bibra (Ide), juga menyampaikan bahwa program-program keagamaan yang ada di Pekanbaru akan dijalankan dengan baik jika mereka terpilih.
“Bersama Pak Edy Natar, kami berkomitmen untuk memajukan Pekanbaru dengan landasan nilai-nilai keagamaan,” tutupnya.
Kunjungan ini diakhiri dengan sesi diskusi dan silaturahmi antara pasangan calon dan para ulama yang hadir, dengan harapan terjalin sinergi yang kuat untuk kemajuan Kota Pekanbaru.
Editor :Yefrizal